Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Hari Kedua, Mengedukasi Lansia dalam Menangani Kolesterol, Asam Urat, dan Gula

DALUNG (03/04/2025) - Kegiatan Hari Kedua Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung pada Jumat (21/3) yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Dalung. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Desa Dalung yang sekaligus sebagai Kepala Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung I Made Trimayasa, S.E., Narasumber dari Klinik Pratama Kulhen Dr. Ni Wayan Resmini beserta rekan., Penyuluh KB Desa Dalung Ir. Luh Adik Utami., Kader Pembangunan Manusia Ni Putu Dewi Arnayani., serta antusias siswa-siswi Sekolah Lansia Werdha Winangun Urip Desa Dalung. Kegiatan sekolah lansia ini bertujuan untuk membangkitkan semangat para lansia melalui berbagai materi dan aktivitas yang diberikan oleh tim kesehatan. Pada agenda hari kedua ini, lansia diberikan pemaparan mengenai kesehatan, khususnya tentang tekanan darah tinggi dan demensia. Selain itu, tim kesehatan juga mengajak para lansia untuk berpartisipasi dalam sesi senam guna meningkatkan kebugaran mereka. Bapak Made, seorang lansia yang berdomisili di Dalung, ingin menanyakan mengenai hasil pemeriksaan kesehatannya yang telah dilakukan pada bulan September 2024. Pada pemeriksaan tersebut, beliau menjalani pengecekan kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol dalam kondisi tidak berpuasa. Berdasarkan hasil yang diperoleh, kadar gula darah Bapak Made tercatat berada di angka 91 mg/dL, kadar asam uratnya sebesar 6,7 mg/dL, dan kadar kolesterol totalnya mencapai 225 mg/dL. Dengan hasil tersebut, Bapak Made ingin mengetahui mengenai kondisi kesehatannya serta apakah hasil pemeriksaan tersebut masih berada dalam batas normal atau memerlukan perhatian lebih lanjut. "Saya ingin menerapkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar gula, asam urat, dan kolesterolnya tetap stabil serta melakukan perubahan pada pola makan atau gaya hidup agar kesehatan saya tetap terjaga dengan baik," ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Dr. Ni Wayan Resmini menjelaskan bahwa kadar gula darah yang normal dalam kondisi tidak berpuasa biasanya berkisar antara 70 hingga 140 mg/dL, sehingga kadar gula darah Bapak Made yang berada di angka 91 mg/dL masih berada dalam batas normal. Sementara itu, kadar asam urat normal pada pria umumnya berkisar antara 3,4 hingga 7,0 mg/dL sehingga kadar asam urat Bapak Made yang mencapai 6,7 mg/dL masih berada dalam batas normal, meskipun sudah mendekati ambang atas. Namun, untuk kadar kolesterol, batas normalnya adalah di bawah 200 mg/dL. Dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan kadar kolesterol Bapak Made mencapai 225 mg/dL, yang tergolong cukup tinggi, Beliau disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut serta pengobatan yang sesuai. Dokter kemungkinan akan meresepkan obat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol ke batas normal. Namun, Dr. Ni Wayan Resmini juga menekankan bahwa meskipun seseorang mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, tetap penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur. "Untuk menjaga kadar gula darah dan asam urat tetap stabil, disarankan agar Bapak Made mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, menghindari makanan yang tinggi purin seperti jeroan dan makanan laut tertentu, serta tetap menjalani pola hidup sehat agar kondisi kesehatannya tetap optimal," tutupnya. (KIMDLG-005).